Anies Baswedan: Da’i Harus Kreatif Namun Tetap Menjaga Nilai dan Ketaatan dalam Beragama

by admin

Beberapa poin yang disampaikan Gubernur DKI Anies Bawesdan dalam pembukaan RAKORNAS IKADI 2020 :

✅ Dai harus mempunyai kreatifitas dalam isi dakwahnya, namun tetap mengedepankan subtansi ajaran Islam.  Kreatif tapi tetap menjaga nilai-nilai dan ketaatan dalam beragama.

(Contoh Jepang, sangat kreatif tetapi tetap menjaga nilai dan ketaatan).

✅ IKADI harus berani melakukan inovasi dalam dakwah.

(Seperti kain batik, zaman dulu, batik digunakan hanya untuk sarung/jarik,  sekarang menjadi kemeja)

✅ IKADI harus membuat terobosan yang memberikan nilai rangsangan kreasi, dan mempunyai program yang membawa kemaslahatan umat.

✅ Muda adalah bicara tentang masa depan, tua adalah bicara tentang masa lalu.

✅ IKADI  harus menjadi wadah yang mempertemukan antara nilai-nilai luhur di masa lalu, budaya dan kultur yang baik, dengan terobosan-terobosan inovasi di masa depan.

✅IKADI  harus mempunyai orientasi masa depan dalam berdakwah, terlebih di era 4.0 ini.

✅IKADI  harus menjadi awal kebangkitan Islam yang membentang dari Maghribi hingga Merauke

✅ IKADI  mesti  mengusung visi, misi dan program yang dapat menggerakkan perubahan perilaku kearah kebaikan bagi banyak orang.

✅ Para peserta Rakornas IKADI perlu melihat langsung perkembangan dan prestasi pembangunan di Jakarta, karena banyak yang tidak ditemukan di media sosial.

✅ Tidak adanya tempat sampah di stasiun MRT untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan.

✅ MRT tidak hanya sebatas alat transportasi (pemindah badan),  melainkan juga sarana berinteraksi antar warga.  membangun rasa persaudaraan  dan kesetaraan serta menanamkan kedisiplinan, khususnya disiplin waktu dan ketertiban.

You may also like